Senin, 30 April 2012

Jurnal Jadi Syarat Lulus, Setuju? | Rumah Pena

Jurnal Jadi Syarat Lulus, Setuju? | Rumah Pena

Kalau dari saya sendiri sih setuju-setuju saja kalau jurnal menjadi syarat kelulusan untuk mahasiswa S1.
Hanya ini semua kembali lagi ke pribadi masing-masing, terlebih seperti ada yang namanya jurnal abal-abal yang bisa dibuat dengan mudah dengan harga miring oleh ghost writer atau shadow scholar. Jadi, kembali lagi ke KEJUJURAN. Ya saya di sini bukan melantur ke hal lain, cuma kalau kita lihat Indonesia ini bisa dibilang “sedikit jumlah orang bekerja dengan jujur”. Ya jangan jauh-jauhlah, bagaimana dengan korupsi di Indonesia? Kalau membahas mengenai hal ini memang tiada habisnya.
Dan jurnal itu kan layaknya menulis apa yang kita ketahui dengan kata-kata kita sendiri, dan yang berarti melalui tulisan saja kita bisa dapat melihat karakteristik orang tersebut.
Jadi intinya kalau bagi saya sendiri balik lagi ke kejujuran dan usaha kita sendiri. Terimakasih pak :)

Alam Indonesia Memburuk | Rumah Pena

Alam Indonesia Memburuk | Rumah Pena

Saya sangat setuju tentang tulisan bapak ini, memang betul alam Indonesia semakin memburuk. Bahkan dari yang sebelumnya merupakan taman beserta pohon-pohon yang subur tiba-tiba sekejap berubah menjadi perumahan dan mal-mal, yang menurut saya bukan menyejahterakan masyarakat melainkan memperburuk keadaan alam dan keadaan ekonomi di Indonesia.
Entah siapa yang harus disalahkan? pemerintahkah? atau masyarakat sendirikah?
Memang keadaan alam inilah yang setiap hari menjadi PR bagi kita semua.
Tetapi, di balik sekilas alam negara tercinta kita ini semakin memburuk, patutlah kita berkunjung ke tempat wisata yang memang jarang dikunjungi dan bisa kita lestarikan pula, contohnya seperti Ujung Genteng dan Curug Cikaso ( ini bukan promosi loh pak..hehe ). Hanya saya memang benar-benar kagum, karena justru di bagian pedalamanlah masih terdapat pesona-pesona Indonesia yang tersembunyi, selain kedua itu memang masih banyak tempat wisata kecil yang seharusnya bisa kita jaga terus.
Jadi, meskipun alam Indonesia memburuk, tetaplah kita bersyukur dan selalu berusaha semaksimal mungkin entah apapun caranya untuk terus menjaga alam kita ini, ya mulai dari hal kecil saja seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengganti knalpot yang mengeluarkan asap kotor dengan knalpot yang baru dan masih banyak lagi. Terimakasih pak :)

SALAH SATU KEKAYAAN ALAM DI INDONESIA BAGIAN II ( CURUG CIKASO)


Pada hari yang sama, ketika liburan Paskah kemarin tepatnya pada tanggal 6 April 2012 setelah ke Ujung Genteng, keesokannya kami berkunjung ke Curug Cikaso yang letaknya tidak begitu jauh dari Ujung Genteng dan masih bertempat di daerah yang sama yaitu di Sukabumi. 
Berikut gambar-gambranya, jadi bagi yang penasaran atau tidak tahu seperti apa curug ini bisa melihat melalui tulisan saya ini, hehe J







SALAH SATU KEINDAHAN ALAM DI INDONESIA ( UJUNG GENTENG )


Berikut saya akan menampilkan beberapa gambar salah satu kekayaan alam yang ada di Indonesia, yaitu pantai Ujung Genteng yang bertempat di Sukabumi. Bagi yang belum tau tempat ini atau penasaran melihat seperti apa Ujung Genteng ini atau belum pernah sempat untuk berkunjung ke sini. Tidak menyesal jika melihat blog saya ini. J
Patutlah kita bangga dan mari lestarikan pantai Ujung Genteng ini. J

Ini papa dan mama saya saat ingin melawan ombak,hahaha :D


papa dan mama menahan ombak bersama (mama dipeluk papa so sweet :* )



Waw mama diterjang ombak :D



Papa : ombaknya mantap :D



Taras sepupu aku dikejar ombak :D


Ujung Genteng :D


Me n my mom :*



So wonderful J




Enaknya ya maaaaaaaa :D




Saat-saat “Pelepasan Penyu”



Beautiful sunset at Ujung Genteng




Ketika sunset di Ujung Genteng, so romantic :*




aku juga gak kalah narsisnya dong :p




Taras juga mau ikutan juga tuh J


Keesokan harinya kami masih berenang ke pantainya :D dan it’s so beautiful


Akunya lagi jelek di sini, tapi pemandangannya enggak kan? Hehe J




Ada karang-karangnya juga loh..dan aman kok :D



What do you think? :D


Jadi gimana? Penasaran mau ke Ujung Genteng?

Emang jauh sih..tapi kebayar kok semuanya kalau udah sampai ke pantai indah ini. Perjalanan hanya 8 jam (rata-rata) dan saya kasih bocoran ya ketika paskah kemarin (6 April 2012) biaya masuk mobil pribadi hanya 30.000 rupiah saja dan biaya penginapannya juga cukup terjangkau kok. Terima kasih ya buat para pembaca semuanya. :D


Jumat, 27 April 2012

Persahabatan itu Indah ( Kisah 2 Anjing )


Tidak ada bosan-bosannya saya bercerita mengenai Ujung Genteng lagi, karena begitu banyak kejadian yang dimulai dari aneh, lucu bahkan sampai tak terkatakan lagi. J
Ternyata selain ada mata air, ada air tawar juga yang entah dari mana mengalir di tengah pasir indah itu. Dan yang lucunya ada 2 anjing yang senang bercanda di pantai itu bahkan sampai berendam bersama dengan tenangnya di tengah aliran air tawar tersebut. Berikut gambarnya J








Inilah salah satu gambaran dari candaan kedua anjing tersebut J


Sungguh menggemaskan bukan? Apalagi buat anda yang pecinta anjing seperti saya, lucu sekali saya lihat kedua anjing itu begitu tenangnya berendam di air tawar itu, bahkan sekali-sekali sambil diminum juga airnya. Terima kasih buat para pembaca

Fotografer : papa saya  




PENANGKARAN PENYU DI UJUNG GENTENG


Selain pantainya, Ujung Genteng juga terkenal akan penyunya, bahkan maskot atau aset dari Ujung Genteng ini adalah penyu. Jadi tidak heran jika ada penangkaran penyu yang tidak jauh dari pantai ujung Gentengnya.
Tetapi sayang, ketika kami ke sini kami tidak dapat melihat induknya. Karena induknya hanya bisa dilihat saat malam hari, jadi kami hanya bertemu dengan anaknya saja. Selain itu, terkadang ada pelepasan penyu juga dan kejadian ini jarang-jarang dilakukan J

Anak penyu yang lucu :*








Selasa, 17 April 2012

ADA KEAJAIBAN DI PANTAI UJUNG GENTENG


Ketika hari jumat yang lalu, tepatnya saat hari Paskah pada tanggal 6 April kami sekeluarga yaitu saya, papa, mama dan sepupu saya Taras pergi berlibur ke Ujung Genteng. Dan rekreasi ke pantai yang bertempat di daerah Sukabumi ini merupakan perdana bagi kami alias baru pertama kali, bahkan pada hari sebelum kami berangkat papa mencari pet jalan terlebih dahulu supaya kami tidak nyasar.

Perjalanan kami lalui sekitar 7 jam, itu saja sudah papa bawa dengan sangat cepat. Memang lamanya perjalanan dengan keadaan di Ujung Genteng sungguhlah setimpal, karena pantai ini sangat indah, pasirnya bersih, airnya juga bening, bahkan banyak bule-bule yang berekreasi ke pantai ini sekaligus berselancar karena ombak di pantai Ujung Genteng cukup besar, maka dari itu tidak diperbolehkan bagi pengunjung untuk berenang sampai ke tengah laut.

Keajaiban ini terjadi ketika kami berjalan-jalan menyusuri pasir pantai Ujung Genteng, dari dekat “bagian” itu terlihat seperti genangan air biasa atau paling genangan air laut biasa. Tetapi setelah kami dekati, ternyata itu adalah MATA AIR. Bisa dibayangkan di tengah pasir yang bersih ini terdapat mata air yang berisi air tawar bukan air asin yang berasal dari laut. Mata air tersebut mulanya berbentuk kecil, seperti ini gambarnya.

Lalu karena rasa penasaran kami, papa dan Taras menggali mata air ini supaya semakin lebar.

Dan akhirnya jadilah mata air serba guna, karena akhirnya mata air ini kami gunakan untuk mandi, hehehe. Sebab selain segar, airnya juga sejuk dan bersih, ya namanya juga mata air kan. J


Sungguh segar, brrrrrrrrr. J
Orang-orang yang ada di situ saja seakan mau ikutan juga karena penasaran melihat kami yang bisa mandi di tengah pasir pantai Ujung Genteng. Memang tiada duanya wisata yang ada di Indonesia ini, haruslah kita sebagai warga Indonesia yang baik merawat dan menjaga salah satu kekayaan Indonesia ini. Terima kasih buat para pembaca. :)