Akuntansi biaya adalah
suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan,
dan analisa terhadap biaya-biaya yang
berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa.
Biaya didefinisikan sebagai waktudan sumber daya yang dibutuhkan dan
menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah
pada saat biaya sudah habis terpakai.
Pengertian
dan fungsi akuntansi biaya menurut beberapa pakar :
§ Menurut Schaum
Akuntansi biaya adalah suatu prosedur
untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau
jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk
penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.
§
Menurut Carter dan Usry
Akuntansi biaya adalah penghitungan
biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan
kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun
strategis.
Objek biaya
Objek biaya (cost object) atau tujuan
biaya (cost objective) adalah sebagai suatu item
atau aktivitas yang biayanya diakumulasi dan diukur. Berikut adalah aktivitas
atau item-item yang dapat menjadi objek biaya:
§
Produk, Proses
§
Batch dari unit-unit sejenis , Departemen
§
Pesanan pelanggan, Divisi
§
Kontrak, Proyek
§
Lini produk, Tujuan strategis
Pendekatan akuntansi biaya
Ada tiga pendekatan yang biasa
dilakukan untuk akuntansi biaya, yaitu biaya standar (standard costing),
biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing), dan biaya
berdasarkan hasil (akuntansi
throughput).
Revolusi dalam akuntansi biaya
Akuntansi biaya telah mengalami
perubahan yang dramatis, dimana perkembangan sistem komputer hampir menghapuskan pembukuan
secara manual. Akuntansi biaya kini telah menjadi kebutuhan nyata dalam
semua organisasi termasuk bank,
organisasi profesional, serta lembaga pemerintah. Dewasa ini telah banyak
perusahaan yang memasang metode pabrikasi produk, perdagangan produk,
atau pemberian jasa dengan bantuan komputer. Adanya
teknologi ini telah sangat memberikan dampak terhadap akuntansi biaya.
Pengajaran dalam akuntansi biaya
Banyak bahan pelajaran yang diajarkan
dalam akuntansi biaya, dimana kesemuanya selalu berkaitan dengan biaya-biaya
yang mungkin timbul dalam proses produksi. Pembelajaran yang dilakukan dalam
akuntansi biaya antara lain mengenai penentuan harga pokok produk: bersama dan
sampingan, harga pokok proses, pembiayaan: biaya variabel dan biaya tetap,
biaya overhead pabrik, departementalasi biaya overhead, biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja: langsung dan tidak langsung, pengendalian biaya, serta analisis
biaya pemasaran.
Manfaat akuntansi biaya
Akuntansi biaya adalah salah satu
cabang akuntansi yang merupakan alat bagi manajemen untuk memonitor dan merekam
transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam
bentuk laporan biaya. Manfaat biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang diperlukan oleh
manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan
pengendalian laba; penentuan harga pokok produk dan jasa; serta bagi
pengambilan keputusan oleh manajemen.
Keterbatasan dalam sistem akuntansi biaya
Dalam akuntansi biaya juga terdapat
beberapa kekurangan yang menyertainya, terutama dalam sistem akuntansi biaya yang telah
ketinggalan zaman. Gejala-gejala dari sistem biaya yang ketinggalan zaman
diantaranya ialah hasil dari penawaran sulit dijelaskan, harga pesaing nampak
lebih rendah sehingga kelihatan tidak masuk akal, produk-produkyang sulit diproduksi menunjukkan laba yang
tinggi, manajer operasional berkeinginan menghentikan produk-produk yang
kelihatan menguntungkan, marjin laba sulit dijelaskan, pelanggan tidak mengeluh
atas biaya naiknya harga, departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu hanya
untuk memberi data biaya bagi proyek khusus, dan biaya produk berubah karena
adanya perubahan peraturan pelaporan.
Sumber : http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar