Generalisasi
Ø
Buah tomat merupakan
buah yang sarat khasiat. Buah tomat dapat mencegah penyakit kekurangan vitamin.
Di samping itu juga mencegah kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker
paru-paru. Hasil penelitian menunjukkan tomat
dapat mengobati gangguan pencernaan, diare, kolera, dan serangan empedu.
Ø
Saya melihat
orang-orang asyik membaca koran di halte bus. Kegiatan serupa juga saya jumpai
di peron stasiun kereta api. Saat saya jalan-jalan di taman hal yang sama juga
saya lihat orang duduk bersantai sambil membaca koran. Bahkan, ketika saya
keluar ruang dan sampai di trotoar, saya melihat berderet anak sekolah, kawula
muda, dan orang dewasa semua sedang membaca. Jadi, banyak orang yang
memanfaatkan waktu untuk membaca.
Analogi
Ø
Seseorang yang
menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada saja rintangan
seperti jalan yang licin yang membuat seseorang jatuh. Ada pula semak belukar
yang sukar dilalui. Dapatkah seseorang melaluinya? Begitu pula bila menuntut
ilmu, seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan
memahami pelajaran, dan sebagainya. Apakah dia sanggup melaluinya? Jadi,
menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung untuk mencapai puncaknya.
Ø
Seorang bayi
dilahirkan dalam keadaan suci seperti kertas putih. Bayi akan dibentuk
pribadinya sesuai dengan didikan yang diterimanya seperti kertas dapat diisi
dengan berbagai hal sesuai dengan keinginan pemiliknya. Bila bayi dididik
dengan baik maka akan seperti kertas yang terisi dengan hal-hal yang bermanfaat
bagi siapa pun yang membacanya. Jadi, membentuk kepribadian baik seorang anak
ibarat menulis kertas putih dengan hal-hal yang bermanfaat.
Kausalitas
Ø
Bencana banjir lumpur
akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di Tanggerang Selatan menimbulkan berbagai
macam penyakit. Beberapa penyakit yang akan timbul sesudah bencana adalah diare, tifus, leptospirosis,
dan demam berdarah. Masalah kesehatan pada korban dan masyarakat di sekitar
lokasi bencana harus diantisipasi. Beberapa penyakit itu muncul karena
lingkungan kotor dan sumber air bersih tercemar lumpur.
Ø
Sepuluh
tahun yang lalu hutan bakau dibabat habis-habisan. Lahan bekas hutan bakau itu
disulap menjadi tambak-tambak udang windu. Memang, pada waktu itu pengusaha
udang windu memperolah keuntungan besar karena harganya sangat mahal diluar negeri.
Akan tetapi,setelah barang dagangan itu tidak laku dipasaran internasional,
para pengusaha kembali ke kota, meninggalkan kerusakan lingkungan. Laut
tercemar karena hutan bakau yang menyaring limbah yang masuk ke laut tidak ada
lagi. Sekarang, puluhan ribu nelayan sulit menghidupi keluarganya karena tak
ada ikan yang dapat ditangkap di tepi pantai.
Sumber : www.google.com
Sumber : www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar